Selasa, 23 Mei 2017

Buka Siaran Acak dengan receiver mpeg2

Sudah menjadi hal yang biasa kalau menikmati siaran televisi lewat parabola pada acara-acara tertentu tidak bisa dinikmati alias gelap gulita.

Ini memang disengaja dari pihak stasiun televisi yang bersangkutan meng-hide atau mengacak acara-acara tertentu karena tidak boleh ditonton secara umum lewat antena parabola.


Kenapa tidak boleh?

Jawabannya adalah karena stasiun televisi yang bersangkutan tidak mendapatkan ijin hak siar secara umum untuk dipancarkan lewat antena yang berbasis satelit digital.

Ini dikarenakan acara-acara yang diacak sudah dibeli hak siarnya oleh pihak-pihak tertentu. Biasanya sudah dikontrak oleh TV berlangganan.

Kalau sudah bicara soal berlangganan, waduh pakai antena untuk tv saja kok harus bayar per bulannya. Kalau untuk orang berduit ya nggak jadi masalah, Tapi untuk masyarakat yang penghasilannya pas-pasan tentunya memberatkan. Ya nonton chanel lain saja yang tidak diacak. Apalagi untuk kaum ekonomi kritis, ya adanya pasrah saja.


Tapi Tenang Saja

Kok tenang saja, bagaimana maksudnya?. Kalau dulu rasanya mustahil bisa menonton acara tv dari parabola yang diacak. Kalau gambar sudah gelap ya sudah, pasrah saja.

Namun seiring perkembangan teknologi, sekarang siaran tv acak ternyata masih bisa dinikmati, Karena dalam siaran tersebut ada celah untuk membukanya. Sekarang sudah ada software receiver yang suport biss key.

Baca juga: Cara menjalankan Auto Roll Power Vu

Biss key adalah jenis acakan yang biasa digunakan oleh beberapa stasiun tv, seperti global tv, mnc tv, sctv, trans tv, trans 7, TVRI, dan yang lainnya.

Namun kendalanya adalah software ini marak pada waktu baru-baru ini. Sedangkan receiver keluaran dulu belum menggunakan software yang suport biss.

Pertanyaannya adalah apakah software pada receiver anda sudah bisa biss atau belum?. Untuk mengetahui jawabannya, anda bisa mecoba langkah-langkah berikut.
  1. Pada posisi receiver menyala normal, anda tekan info (pada remot). kemudian tekan berurutan angka 1, 2, 3, 4  apakah pada layar muncul set biss cw atau tidak? jika muncul berarti softwate anda sudah suport biss key. jika tidak anda coba langkah ke 2.

  2. Pada posisi receiver menyala normal, anda tekan menu, kemudian tekan angka 9 (empat kali). apakah muncul jendela untuk memasukkan biss key atau tidak, jika muncul berarti software anda sudah suport biss key jika tidak, silahkan coba cara ketiga.

  3. Pada posisi receiver menyala normal, anda tekan menu, kemudian tekan angka 6 (empat kali). bisa muncul set biss cw atau belum? jika belum, software anda belum suport biss key.
Setelah jendela muncul, anda bisa mengisi 16 angka/huruf tersebut sesuai kunci stasiun tv yang masih aktif.

Mungkin masih banyak cara lain untuk memunculkan jendela isian biss key pada receiver mpeg-2, namun karena keterbatasan pengetahuan saya, hanya 3 itulah yang saya ketahui.

Contoh Biss Tv One. Aktif 20 Mei 2017 : 98 76 54 62 98 76 54 62
sumber
Selengkap nya: - Buka Siaran Acak dengan receiver mpeg2

Rabu, 09 November 2016

Longsor Dan Banjir Kepung Beberapa Wilayah di Sukabumi 8 Mobil Hanyut

Longsor Dan Banjir Kepung Beberapa Wilayah di Sukabumi 8 Mobil Hanyut Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom
Sukabumi - Longsor dan Banjir mengepung beberapa desa di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Rabu (9/11). Di wilayah Kecamatan Cidolog, sebanyak 3 rumah terendam setinggi 1,5 meter.

Selain itu ada 8 mobil hanyut terbawa arus banjir luapan Sungai Cipamingkis. "Ada 4 desa yang terendam akibat luapan sungai Cipamingkis yaitu Desa Tegalega, Desa Cipamingkis, Desa Mekarjaya dan Desa Cidolog semuanya ada di Kecamatan Cidolong. Info yang saya terima ada 3 rumah, 8 unit mobil dan beberapa motor warga terbawa hanyut di Kampung Tugu, Desa Cipamingkis," kata H. Sofyan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang tinggal di Kecamatan Cidolog, kepada detikcom sekira pukul 21.00 WIB.

Longsor Dan Banjir Kepung Beberapa Wilayah di Sukabumi 8 Mobil HanyutFoto: Syahdan Alamsyah/detikcom


Menurut Sofyan, saat ini ada puluhan warga yang terpaksa mengungsi akibat peristiwa yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB siang tadi itu. "Posisi air memang sekarang sudah surut, namun masih setinggi lutut tidak seperti siang tadi sampai seatap warga. Saya masih berkomunikasi dengan relawan yang ada di lokasi lain, saya mengkoordinir di sekitar Desa Cidolog," lanjutnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman Susilo membenarkan info banjir bandang di Kecamatan Cidolog. Saat ini pihaknya masih dalam perjalanan ke lokasi namun terhadang longsoran tebing.

Longsor Dan Banjir Kepung Beberapa Wilayah di Sukabumi 8 Mobil HanyutFoto: Syahdan Alamsyah/detikcom


"Saya dalam perjalanan menuju lokasi namun terhadang tebing setinggi 10 meter yang longsor menutup jalan. Saat ini masih proses pembersihan material batu dan pohon," tutur Usman.

Dikatakan Usman, hujan yang terjadi merata di wilayah Sukabumi juga membuat beberapa jembatan permanen hancur tergerus arus sungai. Berikut data bencana di wilayah Kabupaten Sukabumi yang diberikan pihak BPBD hingga sekitar pukul 14.15 WIB.

1. Longsor ancam permukiman warga di Desa Cibitung.

2. Jembatan Cijeruk, Desa Cibitung putus.

3. Jembaran Cikadu, Desa Cibitung putus.

4. Jembatan Nangkaleah, Desa Margaluyu putus.

5.Jembatan Warudoyong, Desa Margaluyu putus.

6.Jembatan Cirendon, Desa Margaluyu ada yang amblas.

7.jembatan Citaritih, Desa Sinarbentang putus.

8. Banjir rendam 4 Desa di Kecamatan Cidolog.
(erd/erd
sumber: detik.com
Selengkap nya: - Longsor Dan Banjir Kepung Beberapa Wilayah di Sukabumi 8 Mobil Hanyut

Banjir di Sukabumi Sudah Menghanyutkan Delapan Mobil

Mobil hanyut akibat banjir landa Sukabumi Mobil hanyut akibat banjir landa Sukabumi
SUKABUMI (Pos Kota) – Sedikitnya 600 unit rumah yang tersebar di empat desa di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terendam banjir. Dari jumlah itu, 20 unit rumah rusak berat bahkan beberapa di antaranya hanyut. Tak hanya itu, delapan unit mobil juga ikut tergerus banjir akibat meluapnya Sungai Cidolog.
Bencana banjir yang terjadi pada Rabu (9/11/2016) sekira pukul 15.30 WIB ini diakibatkan hujan yang mengguyur seharian. Sehingga Sungai Cidolog tak mampu menampung volume air hujan.
Camat Cidolog, Nasrudin menerangkan bencana banjir ini disebabkan hujan deras sejak pagi hari. Sehingga debit air meningkat dan meluap ke permukiman warga. Wilayah desa yang terdampak banjir yakni Desa Cipamingkis, Desa Cidolog, Tegallaya dan Mekarjaya.
“Kondisi terparah berada di Desa Cipamingkis dan Cidolog. Kerugian sampai sekarang belum bisa ditaksir karena kami fokus ke pendataan kerusakan,” kata Nasrudin.
(BACA : Dua Mobil Hanyut Terbawa Banjir di Sukabumi)
Dijelaskan Nasrudin, hingga pukul 23.00 WIB banjir masih menggenangi beberapa rumah warga. Dari mulai ketinggian 50 centimeter hingga dua meter.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD agar segera melakukan penanggulangan bencana,” jelasnya. (sule
sumber:http://poskotanews.com
Selengkap nya: - Banjir di Sukabumi Sudah Menghanyutkan Delapan Mobil

Dua Mobil Hanyut Terbawa Banjir di Sukabumi



Mobil hanyut akibat banjir landa Sukabumi
SUKABUMI (Pos Kota) – Sedikitnya tiga unit rumah dan dua unit mobil hanyut tergerus banjir akibat meluapnya Sungai Cidolog di Kampung Tugu Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (9/11/2016) sore.
Tokoh Kecamatan Cidolog, Asep Suherman menjelaskan meluapnya Sungai Cidolog akibat hujan deras yang terus menerus. Selain menggerus tiga rumah dan dua unit mobil masing-masing Toyota Inova dan Avanza juga merendam puluhan rumah warga. Puluhan rumah yang terendam itu tersebar di empat desa yakni Desa Tegaluyu, Mekarjaya, Cipamingkis, dan Cidolog.
“Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa. Tapi luapan air sungai mencapai satu meter hingga dua meter masuk ke permukiman warga. Banjir sampai petang ini masih terjadi,” kata Asep yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi ini.
sungai-meluap
Sungai meluap rendam ratusan rumah
Menurut Asep, bencana alam ini sudah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan unsur Muspika Cidolog. Termasuk membantu pendataan rumah rusak dan mengevakuasi warga.
“Kami sudah koordinasi dengan BPBD. Sampai sekarang hujan masih terus mengguyur. Kami khawatir banjir ini akan meluas,” ungkapnya. (sule
sumber :poskotanews.com
Selengkap nya: - Dua Mobil Hanyut Terbawa Banjir di Sukabumi

Sembilan jembatan desa di Sukabumi ambruk dihajar banjir bandang

Sukabumi (ANTARA News) - Sembilan jembatan antardesa dan dusun di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk akibat hujan deras dan banjir bandang melanda wilayah Pajampangan.

"Kejadiannya pada Selasa (8/11) di Kecamatan Sagaranten, dan Kecamatan Curugkembar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bncana Daerah (BPBD), Usman Susilo kepada Antara di Sukabumi, Rabu.

Infrastrutur yang ambruk itu masing-masing Jembatan Cijeruk dan Cikadu di Desa Cibitung, Jembatan Nangkaleah, Warudoyong serta Cirendon di Desa Margaluyu, dan Jembatan Citaritih di Desa Sinarbentan, sementara tiga jembatan lain yang terputus berada di Kampung Poledang, Desa Mekarjaya dan Kampung Pasir buyung, Desa Nagrakjaya.

Hingga saat ini petugas dari BPBD, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta sukarelawan masih berada di lokasi.

Petugas BPBD masih melakukan pendataan di beberapa lokasi bencana.

"Di Sagaranten, hujan deras juga menyebabkan beberapa rumah di Desa Cibitung terancam longsor. Sementara jembatan putus di Kecamatan Curugkembar masih dalam pendataan," tambah Usman.

"Untuk sementara, kami membangun jembatan darurat dari bambu agar warga bisa menyebrangi sungai. Kami berharap jembatan ini dibangun secara permanen," kata Seketaris Desa Nagrakjaya, Sugianto.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
sumber :antaranews.com/
Selengkap nya: - Sembilan jembatan desa di Sukabumi ambruk dihajar banjir bandang

Jumat, 28 Oktober 2016

UNESCO Kukuhkan Ciletuh sebagai Geopark Nasional

UNESCO Kukuhkan Ciletuh sebagai Geopark Nasional
Kawasan wisata Geopark atau taman alam batuan tua di Ciletuh Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, resmi dikukuhkan menjadi Geopark Nasional. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengajukannya sebagai Global Geopark atau Geopark Internasional ke UNESCO tahun 2017.
Salah satu air terjun yang terdapat di kawasan Geopark Nasional Ciletuh. (Foto: courtesy geopark-ciletuh.blogspot.co.id)
Salah satu air terjun yang terdapat di kawasan Geopark Nasional Ciletuh. (Foto: courtesy geopark-ciletuh.blogspot.co.id)
Geopark atau kawasan wisata taman alam batuan tua Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mendapatkan sertifikat sebagai Geopark Nasional dari Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO dan Kementerian ESDM karena telah memenuhi sejumlah persyaratan untuk sebuah taman bumi atau geopark. Ketua Gugus Tugas Percepatan Geopark Ciletuh dari Kementerian ESDM, Yunus Kusumahbrata mengatakan Ciletuh telah memenuhi syarat untuk disebut sebagai geopark, antara lain karena memiliki keragaman fenomena geologi, memiliki keragaman biologi, dan memiliki keragaman budaya. Yunus menambahkan, pihaknya menerima dokumen usulan Geopark Ciletuh pada 11 November 2015 lalu. Pengukuhan Ciletuh sebagai geopark dilakukan berdasarkan standar geopark yang diterbitkan oleh UNESCO. Hasilnya, Ciletuh pun layak ditetapkan sebagai Geopark Nasional. Menurut Yunus, Geopark Nasional Ciletuh akan bisa menjadi Geopark Internasional atau Global Geopark pada tahun 2017 mendatang setelah dokumennya diserahkan kepada Global Geopark Network.
“Targetnya Desember 2017 itu menjadi Geopark Internasional, masuk dalam Global Geopark Network. Itu 2017. Makanya wajib 2015 (dikukuhkan sebagai Geopark Nasional), karena syaratnya 2 tahun setelah Geopark Nasional baru bisa menjadi Geopark Internasional. Makanya dikejar (penilaiannya) tahun ini besar-besaran,” kata Yunus.
Pemandangan Geopark Nasional Ciletuh yang dikelilingi perbukitan hijau. (Foto: courtesy geopark-ciletuh.blogspot.co.id)
Pemandangan Geopark Nasional Ciletuh yang dikelilingi perbukitan hijau. (Foto: courtesy geopark-ciletuh.blogspot.co.id)
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, setelah Ciletuh mendapatkan sertifikat sebagai Geopark Nasional, pihaknya akan terus memelihara dan mengembangkan kawasan wisata tersebut sehingga layak untuk dijadikan sebagai Geopark Internasional atau Global Geopark. Salah satu yang akan dikembangkan yaitu sektor transportasi di sekitar kawasan tersebut, pemberdayaan masyarakat sekitar, serta pembenahan dan pengelolaan kawasan Ciletuh. Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri akan memperkenalkan Geopark Ciletuh kepada dunia lewat forum Global Geoparks Network di Osaka, Jepang, pada 15 September 2017. Jika kawasan Geopark Nasional Ciletuh sudah diakui dunia pada 2017, maka Geopark ini bisa menjadi taman rekreasi dan penelitian, sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan berupaya agar kawasan Ciletuh tetap terjaga dengan baik. Bahkan, pihaknya juga akan membeli kawasan yang menentukan keselamatan keanekaragaman hayati di Ciletuh untuk dihutankan.
Ahmad mengatakan, “Jadi harus dipelihara, jangan sampai ada kerusakan. Kawasan hutan di Ciletuh ada kawasan hutan milik pemerintah melalui Perhutani dan milik masyarakat luas. Saya percaya kalau hutan yang milik Perhutani bisa dijaga atau dipelihara dengan baik. Yang saya khawatirkan adalah kawasan hutan yang milik masyarakat luas. Makanya agar terpelihara dengan baik, hutan tersebut akan kami (Pemprov Jabar) beli saja lah.”
Sementara itu, pakar geopark dari UNESCO, Prof. Guy Martini mengatakan, saat ini di Indonesia baru ada Gunung Batur di Bali dan Geopark Gunung Sewu yang menjadi Global Geopark atau Geopark Internasional. Menurutnya, Ciletuh sangat berpotensi untuk bisa menjadi Global Geopark ketiga di Indonesia. Ia telah mengunjungi puluhan geopark di dunia, namun baru sekarang ada geopark, yaitu Geopark Ciletuh, yang didukung penuh oleh perusahaan BUMN dan memiliki tim yang sangat kuat. Guy menambahkan, tim Geopark Ciletuh juga harus bekerja keras karena kawasan Geopark Ciletuh harus diperluas ke arah utara agar bisa diintegrasikan dengan kawasan wisata Pantai Pelabuhan Ratu.
“Karena keunikan Ciletuh itu bisa menjadi UNESCO Global Geopark. Tidak hanya menjadi UNESCO Global Geopark tapi bisa menjadi pilot project untuk UNESCO Global Geopark karena keunikannya ada support dari corporate (BUMN),” kata Martini.
Geopark Nasional Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan kawasan wisata alam yang sarat dengan pemandangan yang indah. Selain dikelilingi dengan perbukitan yang hijau, kawasan geopark ini juga memiliki air terjun di antara tebing bebatuan. Batuan alam yang terdapat di geopark ini merupakan hasil sedimentasi berbagai fosil, patahan, dan lempengan bumi puluhan juta tahun silam. Setelah menyandang gelar sebagai Geopark Nasional, Ciletuh akan terus mengalami pemeliharaan dan pengembangan. Pasalnya, konsep geopark berbeda dengan konsep objek wisata yang lain. Geopark harus menjamin masyarakat sekitarnya bisa sejahtera.

Source : http://www.voaindonesia.com/content/unesco-kukuhkan-ciletuh-sebagai-geopark-nasional/3120599.htm
Selengkap nya: - UNESCO Kukuhkan Ciletuh sebagai Geopark Nasional

Geopark Ciletuh, Tempat Wisata Keren Di Kawasan Sukabumi

Geopark Ciletuh, Tempat Wisata Keren Di Kawasan Sukabumi
Pulau Jawa ini sebenarnya memiliki banyak tempat keren. Jadi, buat yang ingin merasakan ketenangan alam yang damai, namun tidak punya waktu yang banyak, sebenarnya nggak perlu bingung. Ada yang namanya Geopark Ciletuh yang bisa kalian kunjungi ketika akhir pekan tiba.
Iya, Geopark Ciletuh Sukabumi ini adalah salah satu lokasi liburan keren yang patut untuk kalian pertimbangan. Terutama untuk kalian yangingin berwisata alam dengan tangantan. Geopark Ciletuh Sukabumi atau taman alam batuan tua yang ada di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat ini adalah tempat wisata alam yang keren di Jawa Barat.
Jelajah ciletuh dengan kendaraan 4 wheel
Jelajah ciletuh dengan kendaraan 4 wheel (sumber https://instagram.com/p/9SdQIfHbYt/)
Memang sebenarnya seperti apa sih yang namanya Geopark Ciletuh itu? Disebutkan kalau menurut para ahli geologi yang pernah meneliti Geopark Ciletuh Sukabumi, tempat ini adalah salah satu kawasan dengan batuan tertua yang ada di Pulau Jawa.

Geopark Ciletuh Sukabumi, Masuk Ke Kawasan Batuan Tertua Di Pulau Jawa

Disebutkan juga kalau tempat ini dahulu sebenarnya adalah laut. Namun kini telah terangkat dari bawah laut, dan kemudian terkenal sebagai Geopark Ciletuh. Bentang alam di Teluk Ciletuh ini memang menarik. Lansekap yang membentang berbentuk menyerupai amfiteater raksasa yang mirip seperti tapal kuda yang menghadap langsung ke arah Samudera Hindia.
Pemandangan cantik dari Puncak Darma, Ciletuh - Sukabumi
Pemandangan cantik dari Puncak Darma, Ciletuh – Sukabumi (Sumber https://instagram.com/p/9PtS0qHbXz/)
Idealnya, ketika kalian mengunjungi Geopark Ciletuh ini akan memerlukan waktu 3-4 hari jika ingin menikmati sebagian besar wisata alam yang ada di geopark. Tapi jika kalian mungkin hanya punya waktu terbatas, kalian masih bisa mengunjungi beberapa lokasi utama di Geopark Ciletuh yang bisa dijangkau dalam waktu satu hari. Misalnya seperti Panenjoan, Pantai Palangpang, Curug Cimarinjung, Curug Awang, Curug Sodong, dan Puncak Darma.
Geopark Ciletuh ini memang tempat wisata keren di jawa yang menawarkan pemandangan hamparan batu karang laut serta beberapa air terjun pegunungan yang cantik. Jadi di geopark yang ada di Sukabumi ini kalian bisa menikmati pemandangan alami yang ditawarkan. Lengkap dari gunung, air terjun dan lansekap cantik yang berlatar belakang laut.
Air terjun Cimarinjung salah satu destinasi andalan di Geopark Ciletuh Sukabumi
Air terjun Cimarinjung salah satu destinasi andalan yang ada di Geopark Sukabumi yang keren pake banget ini! (Sumberhttps://instagram.com/p/9P3ePInbYv/)
Curug Dogdog
Curug Dogdog, kesegarannya pasti menggoda siapapun untuk menceburkan diri kesini! (Sumberhttps://instagram.com/p/78BjkDRqkk/)
Curug Tengah
Curug Tengah, Sukabumi yang aduhai Indahnya (Sumber https://instagram.com/p/5DuC_LRqh0/)
Alamat lengkap Geopark Ciletuh ini berada di Kecamatan Ciemas, Sukabumi. Lokasinya sendiri tidak jauh dari Ibu Kota Jakarta. Untuk menuju ke tempat ini dibutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan dari Jakarta dengan mobil offroad. Soalnya jalanan yang akan dilewati akan begitu menantang.
Akhir-akhir ini nama Geopark Ciletuh mulai menanjak. Sekarang ada beberapa opterator open trip yang mengemas wisata ke Geopark Sukabumi kedalam paket wisata. Harganya bervariasi, setiap orangnya bisa dikenakan biaya mulai dari IDR 700 ribu.
Papan Geopark Ciletuh Sukabumi
Papan Geopark Ciletuh Sukabumi (sumber https://instagram.com/p/9Yh7IMxqnc/)
Dengan harga tersebut, kalian akan diajak berkeliling geopark menggunakan mobil berpenggerak empat roda atau four wheel drive untuk menyusuri hamparan batuan tua hasil proses sedimentasi jutaan tahun lalu. Kalian nantinya juga akan bisa menginap di rumah penduduk juga diajak berkeliling ke daerah pedesaan. Menyenangkan bukan?
Kalau masih kurang, kalian juga bisa pergi ke dataran tinggi di taman Geopark Ciletuh sambil menikmati keindahan dan panorama alam. Selain itu, menyusuri gua-gua di dekat laut pantai selatan, dan air terjun yang langsung jatuh ke laut tentu akan menyenangkan sekali.

Tips Liburan Ke Geopark Ciletuh Sukabumi

  • Jalanan menuju ke tempat wisata di Sukabumi yang keren ini lumayan rusak, jadi sebaiknya kalian menggunakan kendaraan yang mumpuni. Misalnya kedaran four wheel drive atau kendaraan yang lebih nyaman.
  • Jangan lupa untuk mampir dan berkunjung ke curug yang bertebaran di Geopark Sukabumi. Di tempat wisata ini memang yang paling keren adalah curug-curug yang ada disana. Seperti misalnya Curug Cimarinjung, Curug Awang, dan Curug Sodong.
  • Jika kalian berkunjung dengan menggunakan kendaraan beroda dua atau sepeda motor. Sebaiknya ekstra hati-hati dan pastikan sepeda motor kalian berada dalam kondisi yang prima.
  • Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan kunjungan kalian ke Geopark Sukabumi. Sayang sekali kan sudah jauh-jauh tetapi tidak memiliki dokumentasi.
  • Jangan buang sampah sembarangan, jangan corat-coret atau melakukan apapun yang bisa merusak keindahan geopark keren di sukabumi ini! Sayang sekali kan kalau tempat keren seperti ini jadi rusak?

Peta Lokasi Geopark Ciletuh Sukabumi

Untuk kalian yang ingin liburan kesini, alamat lengkap tempat wisata Sukabumi yang super kece ini berada di Kecamatan Ciemas, Sukabumi. Untuk panduan kalian yang ingin pergi kesana, bisa menggunakan panduan lokasi Geopark Ciletuh Sukabumi yang ada di google maps disini.

Source : http://liburmulu.com/geopark-ciletuh-wisata-keren-sukabumi/
Selengkap nya: - Geopark Ciletuh, Tempat Wisata Keren Di Kawasan Sukabumi

Nekt....

Terbaru

Get this widget here