Rabu, 09 November 2016

Longsor Dan Banjir Kepung Beberapa Wilayah di Sukabumi 8 Mobil Hanyut

Longsor Dan Banjir Kepung Beberapa Wilayah di Sukabumi 8 Mobil Hanyut Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom
Sukabumi - Longsor dan Banjir mengepung beberapa desa di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Rabu (9/11). Di wilayah Kecamatan Cidolog, sebanyak 3 rumah terendam setinggi 1,5 meter.

Selain itu ada 8 mobil hanyut terbawa arus banjir luapan Sungai Cipamingkis. "Ada 4 desa yang terendam akibat luapan sungai Cipamingkis yaitu Desa Tegalega, Desa Cipamingkis, Desa Mekarjaya dan Desa Cidolog semuanya ada di Kecamatan Cidolong. Info yang saya terima ada 3 rumah, 8 unit mobil dan beberapa motor warga terbawa hanyut di Kampung Tugu, Desa Cipamingkis," kata H. Sofyan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang tinggal di Kecamatan Cidolog, kepada detikcom sekira pukul 21.00 WIB.

Longsor Dan Banjir Kepung Beberapa Wilayah di Sukabumi 8 Mobil HanyutFoto: Syahdan Alamsyah/detikcom


Menurut Sofyan, saat ini ada puluhan warga yang terpaksa mengungsi akibat peristiwa yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB siang tadi itu. "Posisi air memang sekarang sudah surut, namun masih setinggi lutut tidak seperti siang tadi sampai seatap warga. Saya masih berkomunikasi dengan relawan yang ada di lokasi lain, saya mengkoordinir di sekitar Desa Cidolog," lanjutnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman Susilo membenarkan info banjir bandang di Kecamatan Cidolog. Saat ini pihaknya masih dalam perjalanan ke lokasi namun terhadang longsoran tebing.

Longsor Dan Banjir Kepung Beberapa Wilayah di Sukabumi 8 Mobil HanyutFoto: Syahdan Alamsyah/detikcom


"Saya dalam perjalanan menuju lokasi namun terhadang tebing setinggi 10 meter yang longsor menutup jalan. Saat ini masih proses pembersihan material batu dan pohon," tutur Usman.

Dikatakan Usman, hujan yang terjadi merata di wilayah Sukabumi juga membuat beberapa jembatan permanen hancur tergerus arus sungai. Berikut data bencana di wilayah Kabupaten Sukabumi yang diberikan pihak BPBD hingga sekitar pukul 14.15 WIB.

1. Longsor ancam permukiman warga di Desa Cibitung.

2. Jembatan Cijeruk, Desa Cibitung putus.

3. Jembaran Cikadu, Desa Cibitung putus.

4. Jembatan Nangkaleah, Desa Margaluyu putus.

5.Jembatan Warudoyong, Desa Margaluyu putus.

6.Jembatan Cirendon, Desa Margaluyu ada yang amblas.

7.jembatan Citaritih, Desa Sinarbentang putus.

8. Banjir rendam 4 Desa di Kecamatan Cidolog.
(erd/erd
sumber: detik.com
Selengkap nya: - Longsor Dan Banjir Kepung Beberapa Wilayah di Sukabumi 8 Mobil Hanyut

Banjir di Sukabumi Sudah Menghanyutkan Delapan Mobil

Mobil hanyut akibat banjir landa Sukabumi Mobil hanyut akibat banjir landa Sukabumi
SUKABUMI (Pos Kota) – Sedikitnya 600 unit rumah yang tersebar di empat desa di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terendam banjir. Dari jumlah itu, 20 unit rumah rusak berat bahkan beberapa di antaranya hanyut. Tak hanya itu, delapan unit mobil juga ikut tergerus banjir akibat meluapnya Sungai Cidolog.
Bencana banjir yang terjadi pada Rabu (9/11/2016) sekira pukul 15.30 WIB ini diakibatkan hujan yang mengguyur seharian. Sehingga Sungai Cidolog tak mampu menampung volume air hujan.
Camat Cidolog, Nasrudin menerangkan bencana banjir ini disebabkan hujan deras sejak pagi hari. Sehingga debit air meningkat dan meluap ke permukiman warga. Wilayah desa yang terdampak banjir yakni Desa Cipamingkis, Desa Cidolog, Tegallaya dan Mekarjaya.
“Kondisi terparah berada di Desa Cipamingkis dan Cidolog. Kerugian sampai sekarang belum bisa ditaksir karena kami fokus ke pendataan kerusakan,” kata Nasrudin.
(BACA : Dua Mobil Hanyut Terbawa Banjir di Sukabumi)
Dijelaskan Nasrudin, hingga pukul 23.00 WIB banjir masih menggenangi beberapa rumah warga. Dari mulai ketinggian 50 centimeter hingga dua meter.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD agar segera melakukan penanggulangan bencana,” jelasnya. (sule
sumber:http://poskotanews.com
Selengkap nya: - Banjir di Sukabumi Sudah Menghanyutkan Delapan Mobil

Dua Mobil Hanyut Terbawa Banjir di Sukabumi



Mobil hanyut akibat banjir landa Sukabumi
SUKABUMI (Pos Kota) – Sedikitnya tiga unit rumah dan dua unit mobil hanyut tergerus banjir akibat meluapnya Sungai Cidolog di Kampung Tugu Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (9/11/2016) sore.
Tokoh Kecamatan Cidolog, Asep Suherman menjelaskan meluapnya Sungai Cidolog akibat hujan deras yang terus menerus. Selain menggerus tiga rumah dan dua unit mobil masing-masing Toyota Inova dan Avanza juga merendam puluhan rumah warga. Puluhan rumah yang terendam itu tersebar di empat desa yakni Desa Tegaluyu, Mekarjaya, Cipamingkis, dan Cidolog.
“Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa. Tapi luapan air sungai mencapai satu meter hingga dua meter masuk ke permukiman warga. Banjir sampai petang ini masih terjadi,” kata Asep yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi ini.
sungai-meluap
Sungai meluap rendam ratusan rumah
Menurut Asep, bencana alam ini sudah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan unsur Muspika Cidolog. Termasuk membantu pendataan rumah rusak dan mengevakuasi warga.
“Kami sudah koordinasi dengan BPBD. Sampai sekarang hujan masih terus mengguyur. Kami khawatir banjir ini akan meluas,” ungkapnya. (sule
sumber :poskotanews.com
Selengkap nya: - Dua Mobil Hanyut Terbawa Banjir di Sukabumi

Sembilan jembatan desa di Sukabumi ambruk dihajar banjir bandang

Sukabumi (ANTARA News) - Sembilan jembatan antardesa dan dusun di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk akibat hujan deras dan banjir bandang melanda wilayah Pajampangan.

"Kejadiannya pada Selasa (8/11) di Kecamatan Sagaranten, dan Kecamatan Curugkembar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bncana Daerah (BPBD), Usman Susilo kepada Antara di Sukabumi, Rabu.

Infrastrutur yang ambruk itu masing-masing Jembatan Cijeruk dan Cikadu di Desa Cibitung, Jembatan Nangkaleah, Warudoyong serta Cirendon di Desa Margaluyu, dan Jembatan Citaritih di Desa Sinarbentan, sementara tiga jembatan lain yang terputus berada di Kampung Poledang, Desa Mekarjaya dan Kampung Pasir buyung, Desa Nagrakjaya.

Hingga saat ini petugas dari BPBD, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta sukarelawan masih berada di lokasi.

Petugas BPBD masih melakukan pendataan di beberapa lokasi bencana.

"Di Sagaranten, hujan deras juga menyebabkan beberapa rumah di Desa Cibitung terancam longsor. Sementara jembatan putus di Kecamatan Curugkembar masih dalam pendataan," tambah Usman.

"Untuk sementara, kami membangun jembatan darurat dari bambu agar warga bisa menyebrangi sungai. Kami berharap jembatan ini dibangun secara permanen," kata Seketaris Desa Nagrakjaya, Sugianto.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2016
sumber :antaranews.com/
Selengkap nya: - Sembilan jembatan desa di Sukabumi ambruk dihajar banjir bandang

Jumat, 28 Oktober 2016

UNESCO Kukuhkan Ciletuh sebagai Geopark Nasional

UNESCO Kukuhkan Ciletuh sebagai Geopark Nasional
Kawasan wisata Geopark atau taman alam batuan tua di Ciletuh Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, resmi dikukuhkan menjadi Geopark Nasional. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengajukannya sebagai Global Geopark atau Geopark Internasional ke UNESCO tahun 2017.
Salah satu air terjun yang terdapat di kawasan Geopark Nasional Ciletuh. (Foto: courtesy geopark-ciletuh.blogspot.co.id)
Salah satu air terjun yang terdapat di kawasan Geopark Nasional Ciletuh. (Foto: courtesy geopark-ciletuh.blogspot.co.id)
Geopark atau kawasan wisata taman alam batuan tua Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mendapatkan sertifikat sebagai Geopark Nasional dari Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO dan Kementerian ESDM karena telah memenuhi sejumlah persyaratan untuk sebuah taman bumi atau geopark. Ketua Gugus Tugas Percepatan Geopark Ciletuh dari Kementerian ESDM, Yunus Kusumahbrata mengatakan Ciletuh telah memenuhi syarat untuk disebut sebagai geopark, antara lain karena memiliki keragaman fenomena geologi, memiliki keragaman biologi, dan memiliki keragaman budaya. Yunus menambahkan, pihaknya menerima dokumen usulan Geopark Ciletuh pada 11 November 2015 lalu. Pengukuhan Ciletuh sebagai geopark dilakukan berdasarkan standar geopark yang diterbitkan oleh UNESCO. Hasilnya, Ciletuh pun layak ditetapkan sebagai Geopark Nasional. Menurut Yunus, Geopark Nasional Ciletuh akan bisa menjadi Geopark Internasional atau Global Geopark pada tahun 2017 mendatang setelah dokumennya diserahkan kepada Global Geopark Network.
“Targetnya Desember 2017 itu menjadi Geopark Internasional, masuk dalam Global Geopark Network. Itu 2017. Makanya wajib 2015 (dikukuhkan sebagai Geopark Nasional), karena syaratnya 2 tahun setelah Geopark Nasional baru bisa menjadi Geopark Internasional. Makanya dikejar (penilaiannya) tahun ini besar-besaran,” kata Yunus.
Pemandangan Geopark Nasional Ciletuh yang dikelilingi perbukitan hijau. (Foto: courtesy geopark-ciletuh.blogspot.co.id)
Pemandangan Geopark Nasional Ciletuh yang dikelilingi perbukitan hijau. (Foto: courtesy geopark-ciletuh.blogspot.co.id)
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, setelah Ciletuh mendapatkan sertifikat sebagai Geopark Nasional, pihaknya akan terus memelihara dan mengembangkan kawasan wisata tersebut sehingga layak untuk dijadikan sebagai Geopark Internasional atau Global Geopark. Salah satu yang akan dikembangkan yaitu sektor transportasi di sekitar kawasan tersebut, pemberdayaan masyarakat sekitar, serta pembenahan dan pengelolaan kawasan Ciletuh. Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri akan memperkenalkan Geopark Ciletuh kepada dunia lewat forum Global Geoparks Network di Osaka, Jepang, pada 15 September 2017. Jika kawasan Geopark Nasional Ciletuh sudah diakui dunia pada 2017, maka Geopark ini bisa menjadi taman rekreasi dan penelitian, sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan berupaya agar kawasan Ciletuh tetap terjaga dengan baik. Bahkan, pihaknya juga akan membeli kawasan yang menentukan keselamatan keanekaragaman hayati di Ciletuh untuk dihutankan.
Ahmad mengatakan, “Jadi harus dipelihara, jangan sampai ada kerusakan. Kawasan hutan di Ciletuh ada kawasan hutan milik pemerintah melalui Perhutani dan milik masyarakat luas. Saya percaya kalau hutan yang milik Perhutani bisa dijaga atau dipelihara dengan baik. Yang saya khawatirkan adalah kawasan hutan yang milik masyarakat luas. Makanya agar terpelihara dengan baik, hutan tersebut akan kami (Pemprov Jabar) beli saja lah.”
Sementara itu, pakar geopark dari UNESCO, Prof. Guy Martini mengatakan, saat ini di Indonesia baru ada Gunung Batur di Bali dan Geopark Gunung Sewu yang menjadi Global Geopark atau Geopark Internasional. Menurutnya, Ciletuh sangat berpotensi untuk bisa menjadi Global Geopark ketiga di Indonesia. Ia telah mengunjungi puluhan geopark di dunia, namun baru sekarang ada geopark, yaitu Geopark Ciletuh, yang didukung penuh oleh perusahaan BUMN dan memiliki tim yang sangat kuat. Guy menambahkan, tim Geopark Ciletuh juga harus bekerja keras karena kawasan Geopark Ciletuh harus diperluas ke arah utara agar bisa diintegrasikan dengan kawasan wisata Pantai Pelabuhan Ratu.
“Karena keunikan Ciletuh itu bisa menjadi UNESCO Global Geopark. Tidak hanya menjadi UNESCO Global Geopark tapi bisa menjadi pilot project untuk UNESCO Global Geopark karena keunikannya ada support dari corporate (BUMN),” kata Martini.
Geopark Nasional Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan kawasan wisata alam yang sarat dengan pemandangan yang indah. Selain dikelilingi dengan perbukitan yang hijau, kawasan geopark ini juga memiliki air terjun di antara tebing bebatuan. Batuan alam yang terdapat di geopark ini merupakan hasil sedimentasi berbagai fosil, patahan, dan lempengan bumi puluhan juta tahun silam. Setelah menyandang gelar sebagai Geopark Nasional, Ciletuh akan terus mengalami pemeliharaan dan pengembangan. Pasalnya, konsep geopark berbeda dengan konsep objek wisata yang lain. Geopark harus menjamin masyarakat sekitarnya bisa sejahtera.

Source : http://www.voaindonesia.com/content/unesco-kukuhkan-ciletuh-sebagai-geopark-nasional/3120599.htm
Selengkap nya: - UNESCO Kukuhkan Ciletuh sebagai Geopark Nasional

Geopark Ciletuh, Tempat Wisata Keren Di Kawasan Sukabumi

Geopark Ciletuh, Tempat Wisata Keren Di Kawasan Sukabumi
Pulau Jawa ini sebenarnya memiliki banyak tempat keren. Jadi, buat yang ingin merasakan ketenangan alam yang damai, namun tidak punya waktu yang banyak, sebenarnya nggak perlu bingung. Ada yang namanya Geopark Ciletuh yang bisa kalian kunjungi ketika akhir pekan tiba.
Iya, Geopark Ciletuh Sukabumi ini adalah salah satu lokasi liburan keren yang patut untuk kalian pertimbangan. Terutama untuk kalian yangingin berwisata alam dengan tangantan. Geopark Ciletuh Sukabumi atau taman alam batuan tua yang ada di Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat ini adalah tempat wisata alam yang keren di Jawa Barat.
Jelajah ciletuh dengan kendaraan 4 wheel
Jelajah ciletuh dengan kendaraan 4 wheel (sumber https://instagram.com/p/9SdQIfHbYt/)
Memang sebenarnya seperti apa sih yang namanya Geopark Ciletuh itu? Disebutkan kalau menurut para ahli geologi yang pernah meneliti Geopark Ciletuh Sukabumi, tempat ini adalah salah satu kawasan dengan batuan tertua yang ada di Pulau Jawa.

Geopark Ciletuh Sukabumi, Masuk Ke Kawasan Batuan Tertua Di Pulau Jawa

Disebutkan juga kalau tempat ini dahulu sebenarnya adalah laut. Namun kini telah terangkat dari bawah laut, dan kemudian terkenal sebagai Geopark Ciletuh. Bentang alam di Teluk Ciletuh ini memang menarik. Lansekap yang membentang berbentuk menyerupai amfiteater raksasa yang mirip seperti tapal kuda yang menghadap langsung ke arah Samudera Hindia.
Pemandangan cantik dari Puncak Darma, Ciletuh - Sukabumi
Pemandangan cantik dari Puncak Darma, Ciletuh – Sukabumi (Sumber https://instagram.com/p/9PtS0qHbXz/)
Idealnya, ketika kalian mengunjungi Geopark Ciletuh ini akan memerlukan waktu 3-4 hari jika ingin menikmati sebagian besar wisata alam yang ada di geopark. Tapi jika kalian mungkin hanya punya waktu terbatas, kalian masih bisa mengunjungi beberapa lokasi utama di Geopark Ciletuh yang bisa dijangkau dalam waktu satu hari. Misalnya seperti Panenjoan, Pantai Palangpang, Curug Cimarinjung, Curug Awang, Curug Sodong, dan Puncak Darma.
Geopark Ciletuh ini memang tempat wisata keren di jawa yang menawarkan pemandangan hamparan batu karang laut serta beberapa air terjun pegunungan yang cantik. Jadi di geopark yang ada di Sukabumi ini kalian bisa menikmati pemandangan alami yang ditawarkan. Lengkap dari gunung, air terjun dan lansekap cantik yang berlatar belakang laut.
Air terjun Cimarinjung salah satu destinasi andalan di Geopark Ciletuh Sukabumi
Air terjun Cimarinjung salah satu destinasi andalan yang ada di Geopark Sukabumi yang keren pake banget ini! (Sumberhttps://instagram.com/p/9P3ePInbYv/)
Curug Dogdog
Curug Dogdog, kesegarannya pasti menggoda siapapun untuk menceburkan diri kesini! (Sumberhttps://instagram.com/p/78BjkDRqkk/)
Curug Tengah
Curug Tengah, Sukabumi yang aduhai Indahnya (Sumber https://instagram.com/p/5DuC_LRqh0/)
Alamat lengkap Geopark Ciletuh ini berada di Kecamatan Ciemas, Sukabumi. Lokasinya sendiri tidak jauh dari Ibu Kota Jakarta. Untuk menuju ke tempat ini dibutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan dari Jakarta dengan mobil offroad. Soalnya jalanan yang akan dilewati akan begitu menantang.
Akhir-akhir ini nama Geopark Ciletuh mulai menanjak. Sekarang ada beberapa opterator open trip yang mengemas wisata ke Geopark Sukabumi kedalam paket wisata. Harganya bervariasi, setiap orangnya bisa dikenakan biaya mulai dari IDR 700 ribu.
Papan Geopark Ciletuh Sukabumi
Papan Geopark Ciletuh Sukabumi (sumber https://instagram.com/p/9Yh7IMxqnc/)
Dengan harga tersebut, kalian akan diajak berkeliling geopark menggunakan mobil berpenggerak empat roda atau four wheel drive untuk menyusuri hamparan batuan tua hasil proses sedimentasi jutaan tahun lalu. Kalian nantinya juga akan bisa menginap di rumah penduduk juga diajak berkeliling ke daerah pedesaan. Menyenangkan bukan?
Kalau masih kurang, kalian juga bisa pergi ke dataran tinggi di taman Geopark Ciletuh sambil menikmati keindahan dan panorama alam. Selain itu, menyusuri gua-gua di dekat laut pantai selatan, dan air terjun yang langsung jatuh ke laut tentu akan menyenangkan sekali.

Tips Liburan Ke Geopark Ciletuh Sukabumi

  • Jalanan menuju ke tempat wisata di Sukabumi yang keren ini lumayan rusak, jadi sebaiknya kalian menggunakan kendaraan yang mumpuni. Misalnya kedaran four wheel drive atau kendaraan yang lebih nyaman.
  • Jangan lupa untuk mampir dan berkunjung ke curug yang bertebaran di Geopark Sukabumi. Di tempat wisata ini memang yang paling keren adalah curug-curug yang ada disana. Seperti misalnya Curug Cimarinjung, Curug Awang, dan Curug Sodong.
  • Jika kalian berkunjung dengan menggunakan kendaraan beroda dua atau sepeda motor. Sebaiknya ekstra hati-hati dan pastikan sepeda motor kalian berada dalam kondisi yang prima.
  • Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan kunjungan kalian ke Geopark Sukabumi. Sayang sekali kan sudah jauh-jauh tetapi tidak memiliki dokumentasi.
  • Jangan buang sampah sembarangan, jangan corat-coret atau melakukan apapun yang bisa merusak keindahan geopark keren di sukabumi ini! Sayang sekali kan kalau tempat keren seperti ini jadi rusak?

Peta Lokasi Geopark Ciletuh Sukabumi

Untuk kalian yang ingin liburan kesini, alamat lengkap tempat wisata Sukabumi yang super kece ini berada di Kecamatan Ciemas, Sukabumi. Untuk panduan kalian yang ingin pergi kesana, bisa menggunakan panduan lokasi Geopark Ciletuh Sukabumi yang ada di google maps disini.

Source : http://liburmulu.com/geopark-ciletuh-wisata-keren-sukabumi/
Selengkap nya: - Geopark Ciletuh, Tempat Wisata Keren Di Kawasan Sukabumi

Berpetualang Menyusuri Batuan-Batuan Purba di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi

Berpetualang Menyusuri Batuan-Batuan Purba di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi
Merasa bosan dengan konsep berwisata yang sama dari liburan ke liburannya?
Berbicara mengenai pilihan detinasi wista, maka sebuah nama patut anda coba. Geopark Ciletuh begitulah namanya, kawasan Geopark Ciletuh sediri merupakan taman geologi yang memiliki keindahan alam berupa pemandangan alam dan batuan-batuan tua yang telah mengalami pelapukan sejak jutaan tahun yang lampau, bahkan hingga batuan dasar bumi yang muncul kepermukaan.
Sebenarnya kawasan yang memiliki fenomena batuan tersebut di Indonesia ada 3 wilayah, namun Geopark Ciletuh inilah yang bisa dikatakan memiliki luas yang cukup besar dan variasi pemandangan alam yang cukup banyak serta luar biasa menawannya. Berkat keindahan yang bisa diberikan oleh alam Ciletuh ini tidak sedikit orang yang menjulukinya sebagai pinggiran surga.

Menapaki Batuan Tua dan Keindahan Alam Geopark Ciletuh
Geopark Ciletuh mampu menyediakn berbagai wahana pesona alam yang luar biasa. Ketika berkunjung ke Geopark ini anda akan dihadapkan pada keindahan dunia yang sulit anda temukan di lokasi lain di Indonesia. Hamparan batu karang hingga air terjun tersedia secara lengkap di Geopark Ciletuh ini. tidak hanya 1 atau 2 air terjun saja, tapi anda bisa melihat dan menikmati hingga 10 spot air terjun cantik nan memukau di lokasi wisata indah satu ini.
Menu utama ketika berwisata ke Geopark Ciletuh merupakan sebuah pengalaman unik melihat batuan berusia hingga puluhan juta tahun dari dalam kerak bumi terdasar, salahsatu yang paling jelas bisa anda lihat adalah sebuah amphiteater alam yang terbentuk secara alami akibat adanya longsor besar dengan diameter hingga mencapai 15 meter.
Dengan adanya Geopark Ciletuh ini bisa menjadi bukati dan situs bagi adanya kejadian geologi besar yang terjadi di masa lalu yang menyebabkan lempengan-lempengan serta batuan dari dasar bumi terangkat hingga jauh puluhan kilometer ke permukaan bumi.
Tidak hanya pemandangan alam, namun dengan berkunjung ke kawasan Geopark Ciletuh anda akan berikteraksi dengan warga lokasl dan disuguhi berbagai nuansa tradisional dari mulai makanan hingga pertunjukan kesenian khas Sunda yang jarang anda temukan.

Transportasi Menuju Geopark Ciletuh
Berlokasi di Ciletuh, Sukabumi bagi anda yang ingin mengunjunginya bisa menghubungi terlebih dahulu PAPSI sebagai pengelola yang bisa membantu anda menjelajahi geopark ini dengan baik, sebab untuk saat ini yng tersedia baru berupa paket wisata, sehingga dengan paket tersebut anda bisa mendapatkan tur ke berbagai spot menarik di seluruh kawasan Geopark dan sudah termasuk dengan makan juga homestay di rumah-rumah penduduk.
Kabar yang menarik adalah kawasan Geopark Ciletuh ini akan diproyeksikan sebagi lokasi wisata kelas dunia andalan Jawa Barat. Dengan konsep Sixty Minutes Distance yang menjadi standar lokasi wisata kelas dunia maka, pemerintah berencana akan membangun kawasan bandara cukup besar, sekelas Husain Sastranegara yang akan dibangun di Citarate. Selain dari Bandara Citarate pemerintah juga berencana membangun pelabuhan laut dari Pelabuhan Ratu untuk akses laut.
Akomodasi Wisata Geopark Ciletuh
Bagi anda yang ingin merasakan sensasi berwisata sekaligus berpetualang di kawasan Geopark Cilteuh ini, maka anda tidak perlu khawatir, sebab dengan konsep paket wisata yang jga terbilang cukup murah, anda sudah bisa mendapatkan fasilitas menarik dari mulai transportasi roda 4 unutk menyusuri kawasan geopark, homestay di rumah-rumah penduduk sekitar kawsan geopark dan makanan tradisional Sunda yang sangat khas.

Source : http://ketahui.com/berpetualang-menyusuri-batuan-batuan-purba-di-kawasan-geopark-ciletuh-sukabum
Selengkap nya: - Berpetualang Menyusuri Batuan-Batuan Purba di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi

Geopark Ciletuh


 Hasil gambar untuk geopark ciletuh
Geopark (Taman Bumi) Ciletuh, berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan kawasan pengembangan yang berbasis pada konservasi, edukasi, pemberdayaan masyarakat dengan berpilar pada keragaman geologi, hayati dan budaya. Menurut penelitian ahli geologi, Ciletuh termasuk salah satu kawasan batuan tertua di Pulau Jawa yang dahulunya laut. Bentang alam Ciletuh menyerupai amfiteater raksasa dengan bentuk seperti tapal kuda yang menghadap ke Samudra Hindia. Kawasan Geopark Ciletuh dikelilingi perbukitan yang hijau dan memiliki air terjun di antara tebing bebatuan sebagai hasil proses geologi selama jutaan tahun silam. Sedikitnya ada sembilan air terjun eksotis di kawasan in yaitu Curug Awang, Curug Tengah, Curug Puncak Manik, Curug Cikantéh, Curug Ngelai, Curug Sodong, Curug Dogdog, Curug Nyelempét, dan Curug Cimarinjung.  Tebing bebatuan di Panénjoan , Paniisan dan Puncak Darma merupakan tempat untuk melihat dan mengamati area Geopark Ciletuh dari ketinggian. Geopark Ciletuh merupakan kawasan yang sangat strategis untuk dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Geopark Ciletuh secara resmi dikukuhkan menjadi Geopark Nasional pada tahun 2015. Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya akan mengajukan kawasan geopark tersebut sebagai anggota Jaringan Geopark Dunia (Global GeoparkNetworks) UNESCO atau UNESCO Global Geoparks (UGG) pada tahun 2017. Sehubungan dengan pengajuan tersebut Geopark Ciletuh membutuhkan logo baru yang dapat melambangkan sekaligus menumbuhkan identitas, membangkitkan semangat dan harapan untuk dapat mempromosikan geopark ini dalam berbagai media baik cetak maupun elektronik, sehingga dapat menarik minat pengunjung dan investor. Diharapkan logo tersebut dapat menumbuhkan spirit untuk menggali pengetahuan bentang alam Teluk Ciletuh yang unik
Selengkap nya: - Geopark Ciletuh

Nekt....

Terbaru

Get this widget here